Pages

Subscribe:

Consultan said

Mari Majukan Industri Kecil menengah di Indonesia tercinta!! Lawan penyerangan Pasar bebas 2015 !!!

Selasa, 24 April 2012

PENELITIAN PSIKOLOGI RESPON SENYUMAN

Tahukah anda pada kenyataannya sebuah senyuman ikhlas yang diberikan kepada setiap orang bahkan yang tidak dikenal sekalipun. Saya telah membuktikannya sendiri, sekitar 3 dari 15 orang yang saya diberikan senyuman ikhlas memberikan respon yang positif bahkan berbuah manfaat yang tak kita duga dan 3 yang lainnya hanya memberikan respon...
Selengkapya....

PENELITIAN PSIKOLOGI MENGENAI RESPON
MANUSIA TERHADAP SENYUMAN DARI ORANG YANG TIDAK DIKENAL

A.    Dasar dilakukannya Riset Senyuman
Indonesia merupakan Negara yang memiliki banyak pulau-pulau, dan memiliki keragaman budaya-budaya yang berbeda satu sama lain di setiap pulau. Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2010 ± 239.870.937 jiwa dan tidak dapat disangkal kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dalam menjalani hidup dan tidak mungkin dapat hidup seorang diri.
Pada kenyataannya kita sering bertemu orang –orang dalam kesehariaanya paling sedikit kita menemui 3-5 orang ta dikenal tiap harinya. Tetapi tanpa disadari pada masa sekarang yang serba sibuk dan seiiring bertambah padatnya jumlah penduduk maka tali silahturahmi dan ramah-tamah terhadap sesama makhluk mulai hilang. Yang paling mirisnya lagi tetangga pun tak saling kenal satu sama lain. hal tersebut telah menjadi suatu yang lumrah terlebih di kota – kota yang padat contoh simplenya saja di Jakarta. Yang jadi pertanyaan sekarang adalah apakah keramha-tamahan yang ada pada tiap manusia di Indonesia memang telah hilang bahkan tidak akan ada lagi? Dari sinilah dasar pemikiran Penelitian Psikologi dari Senyuman.
B.     Tujuan
1.      Mengidentifikasi sejauh mana  sebuah senyuman dapat menimbulkan respon?
2.      Mengetahui sejauh mana Sebuah senyuma yang dari orang yang tak dikenal mendapat respon Positif dari manusia lain.
3.      Mengetahui sejauh mana sebuah senyuman dapat berdampak respon negative.
4.      Melihat dampak/manfaat apa yang dapat ditimbulkan dari pemberian senyuman yang ikhlas.

C.    Waktu dan tempat pelaksanaan
Dalam hal ini segmen yang difokuskan adalah masyarakat sekitas tempat tinggal saya, mahasiswa di Akademi Pimpinan Perusahaan dan respon karyawan dan mahasiswa/i di sekitar kementrian Perindustrian yang menhadiri acara seminar yang diadakan saat itu..

D.    Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari Penelitian ini adalah masyarakat Jakarta yang dikenal padat jam beraktifitasnya dan jumlah penduduknya.
E.     Pembahasan hasil penelitian
Senyuman yang ikhlas mengambarkan suatu yang indah, sejuk, menyenangkan, menarik, menyehatkan bahkan merupakan suatu nilai ibadah yaitu sedekah senyuman (apabila ditempatkan secara Proporsional). Orang tua yang telah keriput dan seseorang yang ompong pun apabila senyum  hingga terlihat giginya terlihat sangat manis dan menyejukkan hati orang yang melihatnya.
Tahukah anda pada kenyataannya sebuah senyuman ikhlas yang diberikan kepada setiap orang bahkan yang tidak dikenal sekalipun. Saya telah membuktikannya sendiri, sekitar 3 dari 15 orang yang saya diberikan senyuman ikhlas memberikan respon yang positif bahkan berbuah manfaat yang tak kita duga dan 3 yang lainnya hanya memberikan respon binggung dan diam. Untuk perbedaan antara respon yang diberikan dari aspek gender (jenis kelamin) sejauh ini tidak terlalu jau berbeda. Singkatnya untuk mempermudah pemahaman saudara, saya akan menjabarkan hasil penelitian saya melalui Tabel berdasarkan usia. berikut table hasil penelitian mengenai senyuman yang telah saya lakukan berdasarkan peristiwa – peristiwa yang saya alami.









Tabel Respon penelitian pemberian Senyum terhadap orang yang tak dikenal dari 50 orang.
Pemberian Senyuman
Ikhlas (pria-wanita)
Respon dan manfaat yang ditimbulkan
Keterangan
*      6 -12 tahun











*      13 – 35 thn
















*      35 – 60 thn

-          Membalas kembali senyuman yang diberikan secara ikhlas.
-          Membalas senyuman itu dan juga menyapa dengan sebutan (kakak, mba, ibu dsb)
-          Membalas senyuman, menyapa dan sekilas menayakan kabar dan apa yang dilakukan saya.

-          Membalas senyuman saya dengan sekilas.

-          Membalas senyuman saya dengan sedikit binggung dan kadang hanya diam (tidak memberi respon)

-          Membalas senyuman saya dengan ikhlas (dengan riang pula)

-          Membalas dan menyapa saya sekilas menayakan apa yang saya lakukan dan dilanjutkan dengan berkenalan. Dan menciptakan ikatan silahturahmi saat bertemu lagi bahkan menjadi teman baik saya.

-          Membalas senyuman dengan ikhlas dan langsung membantu saya tehadap suatu situasi dan masalah yang saya hadapi secara sukarela.

-          Membalas senyuman secara simple dan sekilas

-          Membalas dan menyapa sambil menanyakan asal dan apa yang sedang saya lakukan

-          Membalas senyuman, menanyakan asal dan memberikan bantuan yang dapat mereka bantu.
Lokasi penelitian dilakukan disekitar kos saya dan disekitaran kampus APP.









Lokasi di halaman dan di dalam gedung APP dan dalam Pameran Industri dan suasana seminar kewirausahaan di Kementrian Perindustrian tgl 10-04-2012


Kaitannya dengan psikologi seseorang adalah dengan menyebarkan senyum secara Proporsional dapat menimbulkan suatu efek/kekuatan dari dalam diri yang dapat mengubah perasaan kita terhadap seseorang menjadi lebih bersahabat dan suasana menjadi lebih riang berwarna. Senyum dapat meningkatkan imunitas dan dapat menurunkan tekanan darah dalam hal ini emosi dan selalu mengarah pada pola berfikir yang positif menegnai segala sesuatunya. dan yang paling penting lagi dengan memberikan senyuman secara ikhlas dan proporsional terhadap sesama makhluk sosial dengan selalu menyebar senyum akan mengesankan kita berkepribadian yang supel, riang, menarik, dan sukses.

SEKIAN







Diana Ardila, 10 April 2012, JAKARTA

0 komentar:

Posting Komentar