Pages

Subscribe:

Consultan said

Mari Majukan Industri Kecil menengah di Indonesia tercinta!! Lawan penyerangan Pasar bebas 2015 !!!

Kamis, 22 Maret 2012

Perubahan Perilaku Masyarakat Papua yang berdampak Pada perkembangan IKM

Gubernur Frans Kasiepo (1964-1973) mulai menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai pakaian yang sehat, sopan, dan bermartabat. Kemudian dilanjutkan dengan kampanye antikoteka oleh Gubernur Soetran. Pada masa pemerintahan Gubernur Barnabas Suebu (1988-1993) dan Yacob Pattipi (1993-1998) mulai dilakukan kampanye antikoteka di Pegunungan Tengah. Puluhan ton pakaian dijatuhkan di beberapa kecamatan dan kampung-kampung di Pegunungan Tengah yang merupakan basis koteka. Secara bertahap, sosialisasi mengenai gerakan pemberantasan koteka pun mulai digalakkan. Yang mengakibatkan :

Perubahan Lingkungan dalam aspek Mitos...

Koteka merupakan identitas diri dari masyarakat papua. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Papua  Dominggus Rumbewas, keterampilan membuat koteka diperoleh secara turun temurun bagi kaum pria. Seorang laki-laki ketika menginjak usia 5-13 tahun harus sudah mengenakan koteka sebagai busana pria. Koteka berfungsi untuk menutupi bagian sensitive dari seorang pria. Seorang laki-laki ketika menginjak usia 5-13 tahun harus sudah mengenakan koteka sebagai busana pria. Koteka dipercaya secara turun temurun yang tidak jelas asal muasal pertama kali digunakan adalah suatu bagian dari pakaian resmi yang menunjukan jati diri serta sebagai Identitas asli suku Papua.
Berdasar dari perubahan pola pakai itulah mulailah  para IKM Pengarajin acecoris koteka bermunculan, yang membuat koteka  sebagai pajangan yang mengidentifikasikan bahwa orang yang mempunyai koteka didalam rumahnya merupakan orang papua asli dan cinta akan budaya papua, tentunya dengan desain – design (motiv) yang mengandung nilai luhur dan khas Merauke, Papua. Baik untuk konsumsi pajangan masyarakat Merauke juga sebagai oleh – oleh khas Papua yang berdaya jual dengan dibarengi oleh nilai estetika kebudayaan yang cukup tinggi.

*      Perubahan dalam aspek Budaya
Sesuai dengan perkembangan era globalisasi, budaya tidaklah menjadi statis, melainkan dinamis (akan berkembang dan mengalami perubahan). Budaya mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan tata kehidupan manusia menurut zaman yang berkembang. Jadi, budaya tidak dapat keluar dari pengaruh luar, sehingga nilai-nilai budaya pun ikut mengalami pergeseran tersebut.
Terjadinya perubahan pola pakai (busana atau pakain sehari-hari orang asli papua) akibat factor lingkugan tepatnya Jakarta hadir di Papua dengan membawa misi khusus sebagai pembawa perubahan, modernisasi, kemajuan, memberantas kemiskinan dan ketertinggalan. Misi itu begitu menggebu dalam semangat dan tindak tanduk para pejabat. Sehingga masyarakat papua beralih dari pakaian resmi adat papua (koteka) menjadi baju-baju yang sesuai dengan standar bahkan mulai beranjak kepada pemakaian pakaian yang bermerk dan teruptodate (mengikuti trend). Tetapi kampanye antikoteka dengan cara itu tidak banyak membantu masyarakat koteka. Satu dua potong pakaian yang dibagi kepada masyarakat tidak bertahan lama. Pakaian itu dikenakan terus siang-malam, dan tidak dicuci sampai hancur di badan.
Ketika pakaian hancur, tidak ada pakaian baru sebagai pengganti. Kondisi geografis yang sangat sulit dijangkau, membuat mereka seakan-akan tetap terisolasi di tengah hutan. Selain itu pula factor yang menjadi factor perubahan adalah Kemajuan infrastruktur, masuknya teknologi dan informasi ke pedalaman dengan sendirinya mengubah pola pikir dan perilaku hidup masyarakat pedalaman
Hal ini dalam kaitanyya dengan IKM di kab. Merauke adalah mulai  maraknya berdiri IKM tekstil, konveksi yang membuat baju-baju (pakaian jadi) yang sesuai dengan kebutuhan dan selera orang papua. Peralihan penggunaan pakaian standar / layak (dapat menutupi segala bagian tubuh) dari penggunaan pakaian resmi koteka yang merupakan identitas dari masyarakat papua menjadi stimulus atas peluang pasar Baju batik khas Merauke, Papua bagi para IKM pengrajin Batik khas papua yang sekarang baru dipasarkan di Butik-butik tertentu di kab. Merauke, karna masih terbatasnya IKM pengrajin yang ada. Industri Kulit dan barang dari kulit,
*      Perubahan dalam aspek Nilai
Dalam era globalisasi, adalah terbukanya “pintu” budaya lokal terhadap seluruh pengaruh teknologi, transportasi dan komunikasi. Maka Kelestarian budaya lokal dan nilai-nilai luhurnya terancam serta kekhasan dari masing-masing budaya tersingkirkan oleh nilai universal yang dijungjung oleh globalisaasi. Factor pendorong dari lingkungan yang mrnhubah aspek Nilai- nilai luhur dalam suatu kekhasan budaya adalah tengah berlangsungnya revolusi 4T (teknoligi, telekomunikasi, transportasi, tourism=kepariwisataan). Revolusi globalisasi ini sangat kuat sehingga batas-batas antar daerah dan antar negara semakin sempit yang akan menuju ke suatu globalisasi.
      Pemahaman modern melihat budaya Papua sebagai proses yang memerlukan penggalian dan analisis yang lebih rasional mengikis Pola pemahaman tradisional yang melihat budaya Papua sebagai produk, yakni suatu hasil yang diangap benar dan harus dipegang nilai-nilai luhurnya secara ketat. Sehingga tidaklah heran bahwa orang asli Papua suka mengikuti kebiasaan budaya luar seperti; menarik rambut, para wanita Papua mengenakan jelana jeans, pendek maupun panjang, liftik, dan berbagai hiasan tubuh lainnya.
Perlu juga diakui bahwa masuknya budaya asing bersama dengan budaya materialistik dan fasilitas lain mudah diterima oleh masyarakat, yang lambat laun mengurangi kepekaan terhadap budaya Papua. Akhirnya masyarakat kita hanya menjadi pemakai (konsumen) daripada pengolah (produktor). Kalau kondisi budaya Papua, terdesak oleh kepentingan ekonomi nasional (seperti PT. Freport) yang mengglobal, maka jelas Budaya Papua menjadi korban pemuasan konsumsi internasional.
Hal ini memberikan peluang bagi para IKM dari dalam negeri, luar daerah yang mengangkat Produk khas daerah untuk memasuki Daerah Merauke  sebagai Target pasarnya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat merauke dengan Produk-produk buatan dalam negeri (berorientasi daerah) seperti terbukanya IKM Meubeul (kursi, lemari, meja,dll yang berorientasi pada Motif khas daerah yang dipadukan oleh Motif Modern.
IKM Makanan ringan berbahan dasar sagu yang merupakan hasil karya ibu-ibu asli papua.

*      Perubahan IKM dalam aspek Norma
Akibat  globalisasi Anak muda memang tidak lagi tertarik kepada kebudayaan asli. Mereka lebih senang hura-hura dengan kualitas hidup yang sangat memprihatinkan dan so’ keasing-asingan. Apakah itu diperoleh di bangku sekolah atau di dalam lingkungan pergaulan hidupnya? Yang pasti bahwa mereka jauh lebih tertarik pada nuansa seperti itu. Kenapa begitu, karena kebudayaan orang Papua “sangat terbuka” dan mudah terkontaminasi dengan kebudayaan lain.
            Hal ini pula berdampak positif bagi para IKM industri logam, mesin dan alat angkut
da elektronik.
*      Perubahan dalam aspek Waktu
Secara garis besar ke empat aspek yang menjadi factor perubahan diatas tidak terlepas dari peranan waktu yang dari hari ke hari selalu berubah. Mengubah segala yang ada dalam daerah tersebut baik dari segi budaya, nilai, norma, mitos. Tetapi dalam hal ini yang paling memnonjol dari perbahan yang didasarkan pada aspek waktu adalah perubahan orientasi pendidikan baik formal dan non-formal yang semakin marak dikembangkan baik oleh pemerintah dan pihak swasta. Begitupun pula dari segi pola design rumah dari masyarakta merauke. Yang singkatnya meningkatnkan berbagai pembangunan sarana dan prasarana di kab. Merauke.
            Hal ini memepengaruhi IKm-IKm yang ada didaerah Kab. Merauke untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada.  Seperti Industri Kayu, bamboo, rotan, rumput dan sejenisnya, pengarajin kayu, Industri perabot dan kalengan,  Industri hasil hutan kayu ( IKM Kpomponen bahan bangunan), dan Industri pengolahan Tanah Liat (IKM Pembuatan batu bata dan batako)


1 komentar:

jaasynzaccheo mengatakan...

ᐈ New casino no deposit bonus offers 2021
The best bet365 no deposit bonus codes and promotions for 사설 토토 사이트 2021 are available at Casino 실시간바카라 UK. Claim your bonus now and receive your welcome bonus! 스포츠 토토 ✓ Check out 더킹 바카라

Posting Komentar